Dalam sebuah pertandingan kalah-menang itu sudah biasa, Kalah dalam pertandingan tidak disesali oleh tim SMA Bakti Prima melainkan bisa menjadi intropeksi bagi kedepannya untuk lebih baik lagi, Sabtu (26/05/2012). Mau tau ceritanya, mari simak berikut ini...!
Pertandingan basket tim SMA Kharismawita vs SMA Bakti Prima berlangsung pada siang hari setelah dzuhur, hari ini merupakan babak penyisihan yang terakhir untuk diambil beberapa tim menuju semifinal.
Bukan kecewa, malah semangat saat kalah dalam pertandingan itulah prinsip dari atlet-atlet tim Basket BP (Bakti Prima). Meskipun tak pernah unggul dalam bertanding, mereka mengakui kekurangan skill mereka karena masih perdana dan kurang matang dalam berlatih. Tapi itu menjadi bahan intropeksi mereka agar lebih baik lagi.
Pertandingan antara SMA Kharismawita melawan SMA Bakti Prima ini berjalan dengan lancar. Meskipun Tim BP tidak mendapatkan hasil performance yang memuaskan , tetapi mereka sangat semangat untuk mempertontonkan keahliannya dalam menggiring sikulit bundar. Pada akhirnya pertandingan dimenangkan oleh SMA Kharismawita dengan skor berkesudahan 21:24. Sangat tipis sekali perbedaan skornya, mungkin hanya dengan beberapa tembakan BP ke keranjang lawan saja bisa menyamai skor kali ini.
Kurangnya pemain cadangan dan stamina yang baik menjadi kendala utama bagi Tim BP ini. Jauh sebelum mengikuti pertandingan ini mereka sudah berlatih semaksimal mungkin. Berlatih demi mengikuti perlombaan mengorbankan waktu senggangnya untuk terus mengolah bakat menjadi skill yang baik. Dengan binaan Bapak Randi sebagai pelatih sementara, mereka menimba ilmu dari basket.
Namun dibalik dari tim BP ini mempunyai harapan yang mulia, yaitu ingin memliki pelatih yang tetap.
"Kalah tidak menjadi masalah bagi kami, yang penting kita bangga bisa bertanding disini. Harapan untuk lombanya bisa menjadi bahan ajaran untuk kedepannya lebih baik lagi, dan satu harapan lagi yang kami inginkan mudah-mudahan Bapak Randi menjadi pelatih kami yang tetap." Tukas kapten dan kawan-kawanya.
Pertandingan basket tim SMA Kharismawita vs SMA Bakti Prima berlangsung pada siang hari setelah dzuhur, hari ini merupakan babak penyisihan yang terakhir untuk diambil beberapa tim menuju semifinal.
Bukan kecewa, malah semangat saat kalah dalam pertandingan itulah prinsip dari atlet-atlet tim Basket BP (Bakti Prima). Meskipun tak pernah unggul dalam bertanding, mereka mengakui kekurangan skill mereka karena masih perdana dan kurang matang dalam berlatih. Tapi itu menjadi bahan intropeksi mereka agar lebih baik lagi.
Pertandingan antara SMA Kharismawita melawan SMA Bakti Prima ini berjalan dengan lancar. Meskipun Tim BP tidak mendapatkan hasil performance yang memuaskan , tetapi mereka sangat semangat untuk mempertontonkan keahliannya dalam menggiring sikulit bundar. Pada akhirnya pertandingan dimenangkan oleh SMA Kharismawita dengan skor berkesudahan 21:24. Sangat tipis sekali perbedaan skornya, mungkin hanya dengan beberapa tembakan BP ke keranjang lawan saja bisa menyamai skor kali ini.
Kurangnya pemain cadangan dan stamina yang baik menjadi kendala utama bagi Tim BP ini. Jauh sebelum mengikuti pertandingan ini mereka sudah berlatih semaksimal mungkin. Berlatih demi mengikuti perlombaan mengorbankan waktu senggangnya untuk terus mengolah bakat menjadi skill yang baik. Dengan binaan Bapak Randi sebagai pelatih sementara, mereka menimba ilmu dari basket.
Namun dibalik dari tim BP ini mempunyai harapan yang mulia, yaitu ingin memliki pelatih yang tetap.
"Kalah tidak menjadi masalah bagi kami, yang penting kita bangga bisa bertanding disini. Harapan untuk lombanya bisa menjadi bahan ajaran untuk kedepannya lebih baik lagi, dan satu harapan lagi yang kami inginkan mudah-mudahan Bapak Randi menjadi pelatih kami yang tetap." Tukas kapten dan kawan-kawanya.